đź›· Puisi Pendek Tentang Kota Tercinta

Puisitentang kemerdekaan pendek. Kumpulan puisi tentang Nabi Muhammad Rasulullah SAW karya Taufik Ismail. Google has many special features to help you find exactly what youre looking for. Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana berupa petunjuk teks panjang dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk puisi dongeng Ohsekolahku yang tercinta, kau adalah bagian cerita, dari hidupku yang berwarna, hidup penuh suka cita. Dalam rangkaian rumah tangga, suami adalah tulang punggung atau kepala keluarga yang menjadi penopang perekonomian, pengatur, sekaligus pembimbing. Puisi Rumahku Surgaku Soal Tematik Rabu, 9 oktober 2019 jam 07:00 awal dimulainya kegiatan serentak pembuatan puisi oleh siswa, guru, karyawan, Nah itulah contoh puisi pendek tentang pendidikan, kehidupan, alam atau cinta yang dapat kamu jadikan referensi. Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman mendapatkan penawaran terbaik seperti di Lexington Residence Jakarta Selatan . 58Puisi Pendek Tentang Kehidupan, Alam, Cinta, Persahabatan Dan Kehidupan #1. Source : woazy.com. Puisi Pendek Tantang Cinta. Sontak. Setiap hendak menulis sajak. sketsa wajahmu itu selalu saja merebak. udara menjadi sesak penaku henti mendadak. serangkaian kosakata di benakku pun luluh-lantak. setiap itu pula aku tak tahu harus apa selain CeritaDaerah Peninggalan Warisan Budaya 4 Maret 2016 08:40 Puisi Pendek Menyentuh Hati [Lengkap] Contoh Puisi Singkat Puisi Pendek Menyentuh Hati [Lengkap] Contoh Puisi Singkat. Di Malaysia cerita serupa berkisah tentang Si Tenggang yang berasas dari kisah lebih awal lagi pada 1900 dalam buku Malay Magic yang ditulis oleh Walter William Puisikemerdekaan 17 Agustus di bagian terakhir ini untuk mengingatkan kita tentang pentingnya momen ini. Momen yang akan menjadi titik awal perjalanan bangsa dan menandakan bahwa kita benar-benar bebas dan berdaulat. Puisi kemerdekaan 17 Agustus tidak hanya sebagai hiburan belaka, tetapi ada semangat dan pesan-pesan perjuangan di baliknya. Dalamartikel ini anda akan melihat puisi pendek dan cantik tentang cinta yang mendedahkan tema "cinta" dan bertujuan untuk pencinta. Atau puisi yang paling romantis yang didedikasikan kepada seorang gadis atau wanita. Di padang pasir, di tengah-tengah kota Saya bermimpi untuk mendengar anda sahaja; Imej anda, hilang dalam tidur Dengan 4Bait Contoh Puisi Pendek Tentang Lingkungan - 15 Puisi Tentang Lingkungan Sekolah Tercinta Yang Ramah Untuk Siswa Yosefpedia Com - Kumpulan puisi tentang lingkunganku sekolah rumah dan 4.. 3 contoh puisi bertema lingkungan hidup 4 bait aj. Sastra kumpulan puisi lingkungan hidup dan kebersihan. Adaseorang anak muda yang tampan rupawan, gayanya kekinian, kalau istilah sekarang, "Anak millennial bingeeet" ingin jadi santri dari seorang kyai sepuh, alim dan wara' Cerita tentang bagaimana Kyai Ali Maksum mengenal, mendidik, Puisi Pendek Menyentuh Hati [Lengkap] Contoh Puisi Singkat Asep Sulaeman, M Kelas ini nakalnya minta ampun Demikianlahpuisi pendek tentang kata kata kerinduan romantis. Simak/baca juga puisi kerinduan yang lain di blog ini, semoga kata kata tentang kerinduan di atas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung. 1 ingin kutulis apa saja dilembar malam tentang purnama yang hampir padam takdir dan lika liku kehidupan kelam lalu tersungkur dipusara makam. 2- Senja ini akan terus berganti Bergulir mengikuti putaran takdiri Pun nasib dan kehidupan warna warni Semua berjalan sesuai titah Ilahi. Advertisement. 3- Al Fatihah untuk rinduku yang salah arah PuisiPendek Tentang Bunga. Judul : Penawar Pilu. Kala kuntum pamerkan parasnya, Berkilau ia diterpa sang surya, Sang bunga perlahan membuka rupa, Buat kagum seisi dunia Anugerah indah ada padamu, Tawarkan damai dalam belenggu, Memandangmu buat hati syahdu, Perlahan hapus duka dan pilu Judul : Menuju Sekolah. Hampir di setiap pagi, 92i3. Puisi Pendek – Hal apa yang ada di pikiran anda ketika mendengar kata puisi? Mungkin yang terbersit di pikiran adalah sebuah karya yang terdiri atas kata-kata indah dengan tema tertentu. Ya, semua hal di dunia ini bisa dijadikan tema untuk membuat puisi. Di bawah ini kumpulan puisi pendek tentang kehilangan, cinta, islami, dan alam. Setiap individu memiliki cara mereka masing-masing, dengan cara ekspresi yang tidak sama. Salah satu cara dalam berekspresi yang sering digunakan adalah melalui penciptaan puisi pendek. Dalam praktiknya bisa menggambarkan berbagai emosi di setiap sisi kehidupan yang berlainan. Seperti contoh puisi pendek yang admin mahatekno kutip dari roamadecade berikut untuk berbagai kejadian dalam hidup Puisi Pendek Religi Sisi kehidupan agama merupakan sisi yang dimiliki oleh semua orang. Aspek religius menjadi hal utama pada setiap diri manusia. Ada banyak cerita suka duka yang akan terangkai dalam kehidupan di bidang religi. Semua itu akan tergambar pada puisi pendek berikut Menyerah Cerita keteladanan membuat aku merasa mual Semua kurasa sudah cukup, aku ingin memuntahkannya Mual dengan apa yang ada padaku Memuntahkan semua yang menjadi milikku Bagaimana bisa? Atau hanya aku yang tidak bisa Terdiam bagai patung, mencerna tanpa memperoleh makna Dalam satu atau dua, mati menjadi lebih terpuji Belajar lebih banyak untuk mengerti tanpa berkuasa atas diri sendiri. Butir Mutiara Dari Pendosa Aku pendosa, hilangkan taat untuk khianat Memilih pergi dari tinggal untuk mati Naluri memaksa aku untuk tetap seperti koloni Liar, brutal Aku pendosa Mengemis, dalam iba yang dipandang sebelah mata Takut, kecil tidak berarti Mengais ampunan dalam sisa yang begitu memuakkan Aku pendosa Menitikkan air mata mutiara dalam kalut hati penuh emosi. Hakim Maha Adil Untuk siapa semua kerja dan susah payah Kabarnya ada ganjaran berupa surga dan neraka Hingga lelah tidak lagi dapat dirasa, hingga sakit tidak lagi bisa mempengaruhi Mereka bermaksud apa dengan kerja keras dan susah payah Katanya ada segunung harta yang menjadi perebutan semua manusia Untuk apa bumi sibuk tiada henti Kami memiliki peta hidup sendiri-sendiri Tentang pahala dan dosa, kami tidak peduli Hidup menjadi baik agar hidupmu baik Yang maha adil melihat dari langit yang begitu tinggi. Menaklukkan Rasa Sakit Dalam dunia yang gelap, nyatanya tidak semua memerlukan cahaya Dalam hamparan yang bisu, tidak semua telinga memerlukan alunan merdu Mata menjadi menyala kepada apa yang telah bulat terkunci anak panah Sayup-sayup musik tidak lagi penting, dalam hati telah bernyanyi lagu-lagu cambuk diri Untuk bersujud kami berjuang Melawan mata peluru dan anak panah bermesin Hanya untuk bertamu ke rumah Tuhan kami Satu langkah mungkin saja kami hanya mendapatkannya hari ini Gerakan kecil membangunkan moncong meriam memilih kepala-kepala menempel tanah Seperti kesiaan kalian terus menabur lelah memberikan sakit pada kaum kami Tidak ada keraguan, tidak punya rasa takut, berdiri diatas duri, sujud meski meteor menghujani. Esok Hari Bilakah kau bertanya esok seperti apa dunia? Ia yang lelah, ia yang terlalu banyak menjadi saksi Dunia yang bosan, manusia terus mengucapkan kemunafikan Tiang renta terus tergeruk oleh serakahnya Bila bumi dihancurkan, kami telah membaca Gunung dan kapas berterbangan Kandungan yang gugur, kami menjadi lupa diri karena ngeri Ampunan telah tertutup, hanya penyesalan yang membuat kita sama Bila lah mana matahari lupa akan garis edarnya Kata ampun sudah tidak lagi bermakna. Dalam Bumi Gelap Tersihir, semua tertunduk karena malu Sesaat, untuk kemudian kembali terjaga dan bertelanjang Menari, mengucapkan mantra-mantra Terselubung, gelap beratap sinar dari api abadi Pantas saja Tuhan menjadi murka Dalam bumi gelap,suara tangis tidak menjadi satu-satunya bunyi Duka bukan pula satu-satunya rasa Dalam bumi yang gelap Manusia menjadi Tuhan untuk diri mereka sendiri. Ampunan Kembali Tidak pernah kecewa aku meminta, tidak akan pernah ada kecewa untuk mengiba Permohonan kepada langit yang disampaikan senandung merdu kesunyian Titik embun menyentuh kering untuk pertama kali Memberikan pengharapan hidup pada gersang Sebuah benih berakar pada mulanya Topan kencang tidak akan lagi menggoyangkan Kini kuat laksana gunung menjulang Tidak ada doa yang terbengkalai dalam daftar terkabulnya Untuk yang terbaik semua akan menjadi baik. Baca Juga 1000+ Kata Kata Bijak dan Mutiara Romantis, Cinta, Motivasi, Kehidupan Puisi Pendek Bertemakan Alam Takdir hidup bersandingan dengan alam dari lahir sampai dengan meninggal, menjadikan manusia dan alam memiliki hubungan yang erat. Dalam praktek kehidupannya tidak selalu semua itu akan berjalan dengan mudah. Banyak masalah, rintangan dan bahkan kesan keserakahan dengan unsur materi. Berikut puisi pendek bertemakan tentang alam Hijau Ku Cinta Pernahkah kau pahami tentang wangi saat gerimis membelai bumi Rasa yang kuat seolah mengalun menyalami memberi damai Pembawa harapan, menyinarkan keluh kesah Padanya ada salam yang langit titipkan Untuk mereka dengan tabah menguatkan sabar di setiap detik Laju lembut, tak membiarkan satu lubang semut tanpa rejeki Kau akan terpesona saat genangan hujan mulai surut Terkumpul jauh hingga samudra luas Bekas jejak subur adalah buang tangan. Tentang Mereka Alkisah tentang mereka yang tidak lagi mengerti, ngeri menjadi di kala ambisi terus di isi Dengan lahapan api, dengan mesin pemberani Seperti tuli telinga yang dibawa sepanjang hari Bisik angker tidak memundurkan tekat Rupiah menjadi sesembahan tuhan manusia yang sama Tentang mereka dengan hati tak lagi peduli Jiwa malang menjadi bergelimpangan mengakhiri suratan Tertahan air mata akan mereka tumpahkan pada yang memberikan mereka hidup Sesaat setelah iblis itu pergi. Atap Langit Berbintang Berbaringlah aku pada tempat terdamai yang pernah aku singgahi Dalam pakaian tercantik dengan wangi yang sangat senang untuk terus aku endus Bila ada cermin mungkin tak akan aku menoleh langit Terlalu sibuk dan takjub aku dengan apa yang menjadi milikku saat ini Ini bukan malam perkawinan, aku mengerti Gaun putih dengan riasan cantik meski tak nampak pantulanku di tanah hijau Beratapkan langit berbintang satu-satunya saksi Aku indah dalam kepungan peti mati. Malang Bertahan dalam tanah tandus Gerimis surga memberikan nafas sambungan yang tepat pada waktunya Seketika kembali mencengkeram kejam bumi Mencari perlindungan terkokoh menghindari sekarat kembali Kemana rekan, kemana saudara Hanya sendiri di tengah tanah gersang tidak berpenghuni Tidak ada kumbang tidak akan nampak pelangi bunga Tatapan mata adalah kuat ku, dan ku dapat dari bayangan ku sendiri pada pecahan kaca Kemana suara tawa itu pergi Aku menggeliat di tanah gersang tak ada yang menemani. Cerita Lama Kala itu tak lagi langit memiliki rasa bahagia meski sedikit Kabut seolah memiliki kuasa untuk mengisolasi Jarak terbentuk pada kaum langit dan pertiwi Semua yang keluar dalam mulut hanya terdengar kembali oleh sumber suara Oleh penjagaan yang ketat, tidak ada yang melewati batas garis meski satu langkah saja Beritanya itu soal ibu yang murka Memuntahkan benci setelah sekian lama ia telan sendiri Di tepi sebuah kubangan air, semakin menjadi lah amarah dan caci maki Kabarnya cerita lama itu pun memberikan duka hingga ke negeri yang jauh di sana. Garang Kejar-mengejar tanpa jeda Mengular melewati semua yang bisa ia lenyapkan Mengupas misteri dalam kotak sirkus tanpa lelucon Mawar di tangan muncul duri dan melukai Cerita ini soal dendam tidak hanya mengenai aku Permohonan yang hilang tertelan rasa amarah yang lapar Rata sudah kalian tidak ada Aku kembali tenang seakan tidak terjadi apa-apa. Baca Juga Contoh Tanda Tangan Simple, Keren, dan Berkesan Huruf A-Z Puisi Pendek Percintaan Cinta adalah anugerah paling luar biasa, tempat mencari kedamaian dan sekaligus pertentangan. Dalam kehidupan cinta ada senyum dan tangis yang silih berganti saling mengisi. Percintaan membuat seseorang menjadi penyair yang bisa menciptakan puisi pendek dengan rinci segala peristiwanya. Inilah contohnya Satu Kamu Ah… bila lah mana Manusia itu himpit menghimpit memenuhi bumi Aku tidak merasakan keterbatasan dan dunia ku tetap akan luas Berlarian dengan memeluk erat lengan mu Mengitari bumi yang tidak begitu luas, ku rasa Bila lah mana, matahari tetap diam dalam pelukan malam Aku tidak akan melihat gelap, karena hidupku akan selalu terang Bersama sinar matamu yang menjadi kekuatan Meleburkan kesedihan untuk semua nanar yang aku tatap. Tergoda Oleh sebuah pesan berantai yang berhenti di aku Akhir cinta hanya untuk satu orang istimewa Mengucapkan janji suci untuk sejenak meleburkan waktu Sampai nafas terakhir hidupku telah terikat oleh janji Satu selamanya ku rasa tidak akan pernah cukup Bersama dahaga kian lara Untuk sekali lagi, bolehkan aku mintakan kelonggaran Berikan lagi dia, bagai permata Kembang yang belum mekar sempurna Untuk sekali lagi Bolehkan aku minta tambah satu Kepada momen saat ku curi kilatan mata yang menghentikan rotasi galaksi. Cerita Bersama Dia Kenyang ku telan air mata yang aku keluarkan Terlalu berisik mendengarkan tawa yang kita sengaja untuk menjadikan lebih keras Lelah berusaha terlihat sempurna dalam dekap mu yang memang tanpa cacat Ijinkan waktu melambat di sini Detik terasa lama untuk aku mengatur nafasku kembali Tepat di titik ini, sempurna seperti ini Tubuh tambun yang menghangatkan suasana yang beku Mengapa lah semua meski kisah ku bersamamu Tunggulah, akan ku bunuh semua ragu Maaf bila aku kembali dengan penuh luka dan tidak cantik lagi. Terakhir Untuk kali ini mungkin semua tidak akan pernah terulang Memohon, lutut itu bertekuk tidak untuk saat berikutnya Itu adalah nya terakhir yang ku bagi dua Maaf aku tidak bisa memberikan mu semua meski kamu terus meminta Dengan mati aku tidak bisa lagi mencintai Dengan mati aku tidak akan pernah bisa melindungi Mati, tidak akan bisa memberiku waktu untuk memberi Mati? Itukah yang sebenarnya kau minta. Bangku Di Teras Rumahku Pernah Di kala senja memudar melebur menjadi kelabu Di saat matahari sangat lelah hingga tak menemani kami untuk duduk dana berbincang Kelebatan malam tidak lagi memberikan ultimatum ketakutan untuk surut ke belakang Orang yang tepat. Hingga jendela tertutup tidak membuat aku turut masuk Kursi di luar teramat nyaman dengan kamu di sampingnya Pernah Rasa sakit teramat berat hingga saat matahari masih ingin terduduk aku telah beranjak Mencoba menyembuhkan luka, memercikkan kata mengerti untuk merajut kembali Pernah Tidak ada kau dan matahari, aku masih berlama di sana Meneriakkan rindu Kepada bayang bisu yang telah pergi. Kantong Remah Berbahagialah Kalian yang memiliki kantong utuh kebahagiaan tidak terbagi Membawa tawa lekat dan tidak akan menjauh Mengering air mata karena suka di setiap waktunya Berbahagialah Bila kantong itu bukan berisi remah Tapi satu di dalam kesatuan hidup yang padu Tidak menyeret beban tanpa peluh bercucur Berbahagialah Untuk sekantong penuh Tanpa retak, tanpa koyak. Dalam Takjub Aku tidak melihat yang sama Ke pada ke dua permata yang bersinar sebagai pertanda Tidak, aku tidak tertarik kepadanya Hanya dua buah permata sama rupa Kagum ku tidak terpaku pada bagian itu Menyeluruh, lebih mengena Tidak hanya pada dua bola mata Namun, menilik sampai jauh pada hatinya. Baca Juga Kata Kata Promosi Jasa Fotografi dan Videografi Yang Menarik Puisi Pendek Tentang Rasa Sakit Hati Banyak yang tidak bisa memaafkan keberadaannya, rasa sakit hati menjadi sesuatu paling menyakiti. Kebesaran hati untuk memahami menjadi sulit untuk muncul pada kondisi ini. inilah contoh puisi pendek tentang rasa sakit hati yang memberikan sedikit bocoran tentang penderitaan di dalamnya Seribu sakit menyatu dalam satu juntaian temali mematikan Puisi Ayah Menyekap seorang diri tanpa imbang perhitungan kekuatan Tanpa udara yang di alirkan Kematian dipercepat tanpa ada koordinasi seluruh semesta Keju Mati rasa Luka Melukai Khianat, dalam balutan abdi Menyulut satu emosi yang menjalar menjadi dendam dalam diri. Percuma Maka Lepaskan Sedikit percik menyulut kebakaran yang besar Satu titik melebar membuat blok kekuasaan Duka melejit menjadi hujan berbatu Menumpahkan darah, ricuh menyelimuti diri Tidak ada yang ikut turut Tidak ada yang ikut merasa meski mereka memiliki hati Dan tidak ada sahabat pengurang nyeri Derita diri pada keputusan tidak tahu terimakasih. Catatan Kelam Ruang perawatan adalah lebih baik Lebih sempurna ketimbang harus sehat berjalan wajar Lebih indah untuk sekedar pendar cahaya bulan Pada waktu di mana semua harus mendapat ultimatum untuk terus berjalan Tanpa arti jarak yang telah tertempuh Bila kau pergi sesaat setelah aku ada pada waktu Untuk apa senyum penyambutannya Bila tangisan tak bisa kau bendung pergi Sesaat setelah semua di mulai, ini telah usai Cerita kita bergegas berakhir. Tidak Hanya Aku Kenangan akan duka cita mana yang lebih mengerikan Dari hati yang tidak lagi utuh untuk terus mempertahankan sekali nafas Dalam tarikan duka kian lebar senyum yang menipu Wajah bertopeng sebagai penyamar Purnama menerangi bumi tepat diatas kau dan bukan bersama aku Cukup celas untuk tunjukkan semu rona pada diri seolah sangat lugu Langkah detakan arloji semakin membuat sakit pada kebahagian kalian yang semakin nyata Untuk satu langkah maju mu Seribu kaki lari aku menjauh Memilih Terbesit tanya semesta mengenai kartu untuk tempat berikutnya Merah, kuning dan hijau Maju atau berbelok Terdiam, membiarkan semua mempengaruhi kesadaran Benar dan salah seakan menjadi samar seketika Cahaya menjalar menjadi gelap Tinggalku tidak ada penghargaan Dan langkah pergi yang kau cegah Mungkin melebur hilang adalah satu cara terbaik. Jalan Yang Ku Benci Mengenai jalan berbatu memang telah kita sepakati sebelum perjalanan panjang ini Juga kemungkinan lava mengikuti kelokan gunung melalui jalur kita Atau tentang salju turun lebat, dan kita tidak punya tempat penghangat Hanya sebatas itu bukan Lantas kenapa meski begini Kau bilang perjalanan ini untuk kita Lalu kau ciptakan jarak terpelihara agar aku bisa luas menari dalam sendiri Berharap kau menoleh saat aku menatap ke arah yang sama Dan ku temukan kau tak lagi memandangku seperti katamu Berdua, arah yang kau ambil berbeda dengan surga pencarian. Terjalin semua untai dari pita yang berwarna dalam masa berbeda Satu untai untuk satu abad waktu sebelum itu Terkabur dalam pilihan jenis warna yang nyaris sama Satu kotak terakhir beka perbekalan telah aku habiskan untuk menguntai anyaman kisah Sebuah simpul kunci kau tarik kasar Hingga semua berbaur Seperti daun berguguran berserakan tanpa kendali Menuju titik terakhir Aku kembali terpatahkan. Baca Juga 18+ Contoh Kata Kata Promosi Makanan di Instagram Yang Kreatif Puisi Pendek Perjuangan Hasil yang indah tidak akan pernah terjadi melalui proses mudah. Kesulitan merupakan jalan yang menjebatani untuk meraih sedikit kebahagiaan. Perjuangan akan menjadi terabadikan melalui karya sastra seperti puisi. Inilah puisi pendek tentang keras perjuangan Kata Terlarang Boleh kah aku sendiri untuk kali ini saja Majulah terlebih dahulu jangan menunggu Tidak usah kau ikat aku untuk menyertaimu Kali ini saja Aku perlu waktu untuk menumpahkan duka yang ku bawa Meringankan beban bahu, untuk kembali menyusulmu Aku menyusulmu Tutup telingamu untuk menghentikan bunyi tangis yang mungkin akan melemahkan Kesendirian adalah apa yang aku butuhkan Aku akan menyusulmu Dengan langkah lebih indah. Seberkas Sinar Merangkak Menahan lapar hingga kulit ini terasa lezat dalam satu jilatan lidah rakus Aku memotong jari kaki, menegakkan tubuh lengkung Perih semakin menjadi Darah mengucur seperti ingin membuat prasasti Untuk tempat yang pernah tersinggahi dengan hati tercabik Ia datang lagi, memungut dan lemparkan aku ke tempat asing Sampai dengan denyutan nadi yang kian melemah Udara tarik keluar semakin cepat Kala pertama ku patahan lenganku sebagai pereda lapar yang tak tertahankan. Masih Ada Perjuangan Hari ini belum usai Mata yang terpejam tidak memastikan semua yang terkondisikan Hati tidak berhenti bekerja meski raga tak lagi siaga Dalam perang semua mata seperti terbuka meski tanpa ledakan dan hujan senjata Langkahmu masih jauh Senjamu tak bisa lebih buruk dari aku Kepada setiap pohon yang aku tanam Ia akan memberikan satu berita sebagai pengobat luka Derita tidak mengerikan Langkah yang berhenti itulah akhir Ke Lima Puluh Dua Makna apa dalam lima puluh dua Itu hanya dua angka yang kau dapatkan dai tahun ke dua puluh lima Semua masih sama, hanya kita semakin menua Tentu semua semakin berat dari waktu ke waktu yang berlalu Dalam renta kita mencoba penjaga utuh kala dua puluh lima berkuasa Tidak mudah tentu semua itu kita ceritakan kepada tunas muda yang seakan paling perkasa. Baca Juga 15+ Ide Bisnis untuk Mahasiswa dan Manfaat Memulai Bisnis di Usia Muda Puisi Pendek Kehilangan Kehilangan memang menjadi suatu hal yang menyakitkan. Namun sebaiknya jangan tenggelam dalam kesedihan karena kehilangan. Lebih baik menumpahkan perasaan kehilangan tersebut dalam puisi pendek seperti contoh berikut ini Surga Untuk Bunda Sendu hati menggores luka Sembab mata memerah duka Bersimpuh di samping pusara Terpaku menahan lara. Ku sertakan doa untuk sang bunda Bersama sejumput bunga mawar nan merona Dan wangi semerbak pandan yang manja Mengalahkan wangi bunga kamboja. Bunda Kini engkau hidup di alam sana Kembali kepada Yang Maha Kuasa Aku berharap engkau tenang menghadap-Nya. Bunda Kini aku sebatang kara Tanpa tawa tanpa suka Namun, selalu ku panjatkan doa Surga untukmu bunda. Hati Yang Hilang Mata tak henti tumpahkan airnya Hidung memerah kalahkan pipi merona Isak tangis beradu dengan degub jantungnya Ada sayatan luka dalam jiwanya.. Mencoba memutar kembali memori Dimana saat itu cinta menyatukan hati Dimana saat itu kasih sayang selalu berbagi Ucapnya cinta sampai mati Namun, malah terkhianati Cinta itu kehilangan hati Tersisa hanya janji. Ku coba tegarkan kembali Hati yang terusik ini Kuat meski sendiri Tanpa ada hati lain yang menemani. Sejuta Tangis Lihatlah mereka meringis Menahan hati yang menangis Lemah tanpa daya bagai teriris-iris Terselubung duka yang berlapis-lapis. Harta benda pergi Keluarga entah masih hidup atau mati Dirinya di rundung sepi Di tengah keramaian bencana yang bertubi-tubi. Tak hanya gempa namun tsunami Menelan jiwa dan materi Terlukis sejuta tangis Pada hatinya yang terkikis. Baca Juga 25+ Ide Usaha Modal Kecil Yang Wajib Kamu Coba! Puisi Pendek Cinta Salah satu hal yang sering sekali dijadikan tema puisi adalah cinta. Terkadang memang ketika merasakan cinta kita mendapatkan inspirasi untuk membuat sebuah karya termasuk puisi pendek. Di bawah ini beberapa contoh puisi pendek tentang cinta Akankah Cinta Kurasa cepat degup jantungku Nafas semakin memburu Sesak dada bagai terhalang batu Seribu rayuan jatuh di hadapanku Namun hanya ada satu Telah mampu luluhkan kalbu. Siapa dia wahai pelukis rindu Teka-teki penuhi ruang otakku Ingin sekali ku berjumpa denganmu Namun apalah waktu tak berpihak padaku. Ku kemas bayang wajahmu Dalam ruang yang semu Namun nyata ada padaku Inginku jaga sepanjang waktu Mungkin saja ini takdirku Akankah ini cinta untukku Wahai engkau penghuni hatiku. Ku Arung Cinta Bersama Rindu ini menyiksa diri Cinta ini penuhi hati Angan bersamanya selalu saja menggelitiki Diriku yang ingin laki-laki penyejuk hati. Detik waktu berputar tanpa henti Doa kepada yang Maha Membolak-balikkan hati Teguhkan hati untuk selalu menjaga diri Persiapkan diri menjemput pujaan hati. Kini Doaku terjawab lewat akad yang suci Oleh laki-laki teman hidupku kini Meniti bersama di atas bumi Mengarung cinta bersama Menggapai surga dari-Nya. Ketika Jatuh Cinta Cinta Datang dengan tiba-tiba Tanpa salam tanpa sapa Namun mampu membuatku bahagia. Cinta mampu lepaskan dahaga Cinta mampu hilangkan duka Cinta mampu hangatkan suasana Cinta dan cinta Begitu indah tersimpan dalam dada. Aku terhanyut dalam kata-kata Yang selalu keluar darinya Aku larut dalam senyumnya Aku luluh dalam pandangnya Wahai laki-laki yang selalu ku puja Inikah rasa ketika jatuh cinta? Jatuh cinta Buatku bahagia… Kan Ku Pinang Termenung diantara riuhnya senja Bibirku membisu tanpa kata Mataku seakan sedang bicara Mengingat wahai dikau cinta Wajahmu nan rupawan sejukkan jiwa. Senyummu lelehkan setiap detik waktu Tergerai manja rambutmu Bibirmu merona membingkai wajahmu Lembut suaramu membuatku rindu. Tunggulah sayang kan ku sapa dirimu Kan ku pinang kau dengan cintaku Lewat akad suciku kepadamu Di hadapan ayahmu Dan Tuhan yang Maha Tahu. Baca Juga 28+ Usaha Rumahan yang Menjanjikan Beserta Tips Sebelum Memulainya Puisi Pendek Islami Islam merupakan sebuah agama yang indah. Berbagai karya bernafaskan Islami dapat meneduhkan kegalauan hati dalam kehidupan kita. Seperti contoh puisi pendek bernafaskan Islami berikut ini yang menginspirasi Do’aku Malam begitu kelam Tanpa wajah bintang dan rembulan Angin berbisik di sela-sela dedaunan Lengking jangkrik tepis kesepian. Mungkin hujan akan segera tiba Melepas bumi penuh dahaga Kering layu tanpa tenaga Menanti penuh asa.. Tiba-tiba Gelegar petir pekakkan telinga Menyambar pucuk pohon disana Hingga tak lama Hujan deras turun dari langitnya Pengobat bumi akan rindu airnya… Ku tengadahkan tangan memohon kepada-Nya Ya Allah Berkahilah setiap langkah kakiku Berkahilah setiap hembus nafasku Berkahilah setiap degub jantungku Ingin bahagia selalu ada dalam hidupku Karena hanya kepada-Mu Ku pinta semua harapku Wahai Tuhan Sang Pencipta diriku…. Jangan Sekarang Tuhan Aku tau Bumi ini kering karena kuasa-Mu Gunung itu muntah karena takdir dari-Mu Laut itu tumpah karena keperkasaan-Mu Tanah ini berguncang karena-Mu. Tuhan Inikah peringatan dari-Mu Atas dosa-dosa manusia ciptaan-Mu Masih saja manusia lalai akan teguran-Mu Larut dalam foya-foya pengikis waktu.. Aku takut akan ini Dimana Engkau akan mengambil sepertiga Demi sepertiga kenikmatan dari langit dan bumi Dimana akan tiba aku lunglai Makanan minuman tak ada Handphone tak ada Bahkan keluargapun lupa Hanya ada iman mampu kuatkan jiwa Dzikir bertasbih kepada-Nya Akan lepaskan lapar dan dahaga Apa daya lemahnya iman… Jangan sekarang Tuhan Aku tak ingin merasakannya Ku kuatkan ibadah kepada-Nya Mengharap ampun dari-Nya…. Baca Juga Cara Mengatur Spasi di Word Karakter, Kata dan Paragraf Puisi Pendek Keindahan Alam Alam yang indah merupakan suatu karunia dan berkah Tuhan. Seperti halnya negara kita Indonesia yang telah dikarunai pemandangan alam yang indah di hampir siap sudut wilayahnya. Ketika menikmati keindahan alam, terkadang kita jadi memiliki inspirasi untuk membuat karya puisi. Berikut ini contoh puisi pendek yang menceritakan tentang keindahan alam Keindahan Alam Angin berdesir daun-daun menari Air gemericik burung kicaukan langit tinggi Tubuh hijaunya rebahkan diri Manjakan mata sejukkan hati. Sungguh indah alam ini Berpayung kemegahan langit biru hiasi bumi Awan bagai kapas putih melati Taburkan keelokan yang menginspirasi Untuk diriku berpuisi.. Harapku semua akan tegar berdiri Temani sajak-sajakku ini Janganlah sirna terhapus perbuatan keji Oh alamku teman sejati… Tarian Ombak Ku peluk lutut hingga dadaku Beralas pasir putih nan lembut bagai debu Tak henti angin menggelitiki diriku Lewat helai rambut tergerai malu. Ku jatuhkan pandangku ke laut biru Menunggu ombak datang padaku Lewat tarian ombak pembawa rindu Pembawa berita dari kekasihku Yang datang dari tanah orang bermata biru.. Hingga tiba waktu Ia menari meliuk-liuk menghibur kalbu Datang menyapaku Menyapu lembut jari-jari kakiku Tinggalkan buih-buih rindu Dari dan untuk kekasih tercintaku… Hujan Pagi Hari Ku lihat dari balik jendela Langit begitu murung dipandang mata Awan bagaikan kumpulan kapas hitam Semakin tebal semakin kelam Akankah hujan akan tiba? Meski pagi baru saja bangkit dari mimpi. Enggan ku sibakkan selimut penghangat diri Angin berdesir menelusuri kamar tidurku kini Dan benar sebentar lagi Hujan akan tiba di pagi hari Mungkin akan mengantarku bermimpi lagi Di atas ranjang empuk beraroma melati.. Senja Sebentar lagi ia akan pergi Tinggalkan terangnya siang hari Perlahan berangsur jauhkan diri Menuntunku menjemput mimpi. Kini ia berdiri Di atas garis kaki langit Ia nampak tersenyum legit Tepis kehidupan yang pahit.. Sungguh elok Jubah emasnya manjakan pandangan Tersimpan dalam angan Suguhkan kenikmatan setiap insan Wahai senja yang rupawan… Puisi pendek dapat lebih mewakili isi-isi hati dari pada proses dokumentasi yang lain. Terkadang menulis puisi-puisi pendek di perlukan untuk menggantikan hati yang lelah dan mulut yang enggan terbuka. Dalam pembuatannya menghindari unsur sara adalah hal mutlak yang tidak boleh diabaikan. Itulah beberapa contoh puisi pendek yang bertemakan tentang kehilangan, cinta, Islami serta keindahan alam. Masih banyak lagi hal-hal lain di sekitar kehidupan kita yang dapat dijadikan puisi. Untuk itu teruslah berkarya dan menghasilkan puisi-puisi indah yang menginspirasi serta menenangkan hati. Berikut ini adalah puisi tentang cinta dengan judul puisi cinta di batas kota. Bagaimana kata kata tentang cinta dalam bait puisi tentang cinta yang diterbitkan blog berkas lebih jelasnya cerita puisi tentang cinta di batas kota, disimak saja berikut ini DI BATAS KOTAKarya; Clarissa AsmaraBerdiri di antara gemuruhnya hujanSendiri terpaku tubuh kedinginanSuara bising mengganggu pendengaranDerasnya air jatuh tiada tertahanHening suasana di tengah kotaMenambah kegelisahan di dadaSerentak terlontar sebuah tanyaLelaki sebaya mengajak bicaraBibir tersenyum sedikit maluPipi memerah rasa menggebuEntah mengapa kumengagumimuPandangan pertama buatku tersipuLangit pancarkan sinar terangBersama pelangi ikut berdendangSambut senja menjelang petangAsik berbincang hingga lupa pulangBogor. 29 Juli 2019 Sketsa tentang Kota Tercinta Adakah tajuk yang lebih cantik dari namakau jika segala orang menyebut keindahan dalam dirikau dengan cara sungai yang mengalir di musim Desember menggerinjang bagai darah muda digelorakan asmara terus dan terus dan terus melampaui tahun-tahun antara Dalem Bintang dan Burgmeester Coops. Kayak kisah sahibul yang serba kebetulan pernah kubuang diriku atas sukaku dalam persetubuhan yang tulus dengan nyawakau tanpa menghitung hari kapan birahikau pudar seperti toh sekarang zaman segala menua dan kau ikut kasihkan aku sumpek gerah macet entah di Tamblong dukateuing di Banceuy. Aku mimpikan jadi anak kecil lagi bercelana-monyet di Ciumbuleuit yang bersih udarakau bertelanjang-kaki di Cikapundung yang bening airkau meluncur becak di Cipaganti yang teduh pohonankau tapi kau pun tau dalam nadikau tiada lagi janji seperti kala mahkotakau berjudul Parijs van Java Oui, je sais, it y a longtemps, n'est-ce pas? Mau kutanya di mana Situ Aksan sebab aku tersesat di Jamika—tak kaujawab mau kutanya di mana JPK Naripan tempat aku dulu bermain drama sebab aku tersesat di Braga—tak kaujawab barangkali juga di mana Dago Thee Huis tempat aku melihatkau seperti kunang-kunang besok pun kaujawab menjadi restoran Cina yang berjajar baso capcay fuyunghay kuluyuk babi. Kemarin, cintaku Bandung, kemarin dari masa kemegahan ex undis sol met zijn vulkanen rond om takkan kembali hari ini besok apa lusa maka kutinggalkan perjalanan panineungan ini sebab pertanyaan yang tak kaujawab diam-diam menjadi bagian kesukaanku sebagai segala orang di abad elektronik pernah menjadi musafir mabuk yang mengembara atas maunya antara paradoks lampau dengan paradoks berikut sampai datang menghampiri hari berhenti kerna persoalan arti kehidupan hanya mengasyikkan kuliah filsafat sementara kata-kata lebih banyak timbulkan perang daripada damai. Jika nafasku besok harus berhenti kerna rumus tak kuasanya aku bersaing dengan Tuhan yang kusebut nama-Nya saban hari mengingat hadiah-Nya akan nisymath khayyim biar kupilih namakau untuk tempatku istirahat menyatukan dagingku dengan bumikau yang lama kupinjam dalam ilham dan kesenangan. Kaulah cintaku salah satu yang memberiku adab maka kunyanyikan asmarandana ini barang sebaris cinta tidak pernah melihat kekurangan. Puisi Sketsa tentang Kota Tercinta Karya Remy Sylado

puisi pendek tentang kota tercinta