🕺 Kenampakan Matahari Pada Pagi Siang Dan Sore
Kitasepakat ya, kalau warna langit di sore hari bukan biru, melainkan merah kejinggaan. Hihi. Langit berwarna merah kejinggaan tidak hanya terjadi saat sore hari. Fenomena ini juga terjadi pada pagi hari, saat matahari terbit. Warna merah kejinggaan pada langit pagi dan sore hari dikarenakan posisi matahari berada di posisi rendah.
3 Memanfaatkan kacamata hitam. Paparan sinar matahari, termasuk pada waktu terbaik, dapat merusak mata dan kulit. Bahkan, seharian penuh di bawah matahari dapat menyebabkan kornea terbakar hingga terkena penyakit mata katarak. Cara terbaik melindungi mata dari bahaya sinar UV yaitu memakai kacamata hitam.
Lanjutkanmembaca "Bagian Gelap Bulan dan Kenampakan Bulan di Siang Hari Perbedaan temperatur harian pada saat pagi, siang dan sore hari disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu ketebalan atmosfer yang harus dilintasi sinar Matahari sebelum sampai ke permukaan, dan perbedaan kerapatan sinar akibat perbedaan sudut datangnya sinar Matahari
2OQv8T. Perbedaan temperatur harian pada saat pagi, siang dan sore hari disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu ketebalan atmosfer yang harus dilintasi sinar Matahari sebelum sampai ke permukaan, dan perbedaan kerapatan sinar akibat perbedaan sudut datangnya sinar Matahari. Kaum Bumi datar mengklaim perbedaan temperatur tersebut disebabkan oleh perbedaan jarak Matahari sesuai pada model Bumi datar. Mereka salah. Atmosfer memiliki ketebalan yang praktis sama. Saat pagi dan sore hari, karena arah datangnya sinar Matahari miring, maka sinar Matahari perlu melintasi atmosfer yang lebih tebal daripada saat siang hari. Semakin tebal atmosfer yang dilintasi, maka semakin banyak energi dari Matahari yang diserap oleh atmosfer, dan semakin sedikit energi yang sampai ke permukaan. Akibatnya, saat pagi dan sore hari, kita menerima lebih sedikit energi dari Matahari daripada saat siang hari. Selain itu, karena arah datangnya sinar Matahari miring, pada pagi dan sore hari, sinar Matahari dengan jumlah yang sama akan tersebar pada daerah yang lebih luas. Sedangkan pada siang hari, sinar Matahari yang sama akan terkonsentrasi pada luas daerah yang lebih kecil. Akibatnya, siang hari lebih panas daripada pagi atau sore hari. Sore hari lebih panas daripada pagi hari karena Bumi menyimpan energi dari Matahari. Saat siang hari, Bumi mendapatkan energi dari Matahari lebih banyak daripada energi yang dilepaskan. Saat malam hari, permukaan Bumi tak mendapatkan energi dari Matahari, tetapi energi yang didapat saat siang hari tetap tersimpan di permukaan dan atmosfer Bumi, dan akan dilepaskan secara perlahan-lahan sepanjang malam. Akibatnya, sore hari lebih panas daripada pagi hari. Penganut Bumi datar mengklaim bahwa perbedaan temperatur harian tak dapat dijelaskan oleh sains. Mereka salah. Perbedaan temperatur harian Bumi adalah fenomena alam yang dapat dijelaskan secara komprehensif dan konsisten. Referensi Effect of Sun angle on climate – Wikipedia Polar climate – Wikipedia
103 4. 1. 1. Menjelaskan kenampakan matahari pada waktu pagi, siang, dan sore hari. 4. 1. 2. Menyebutkan pengaruh kedudukan matahari pagi, siang, dan sore hari. 4. 1. 3. Menggambar bayangan benda pada waktu pagi, siang, dan sore hari. 4. 2. 2. Menyebutkan pengaruh panas dan cahaya matahari bagi tubuh 8. 2. 2. Menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung 11. 3. 3. Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak dengan atau tanpa iringan musik A. Tujuan Pembelajaran 1. Pertemuan pertama a. Melalui tanya jawab, siswa dapat menunjukkan letak rumah beserta arahnya dengan tepat b. Melalui penugasan, siswa dapat menggambar bayangan benda di waktu pagi, siang, dan sore hari dengan tepat c. Melalui penugasan, siswa dapat menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung d. Melalui demonstrasi, siswa dapat menyanyikan lagu “Arah Mata Angin” beserta gerakannya dengan tepat 2. Pertemuan kedua a. Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan letak bayangan suatu benda b. Melalui diskusi, siswa dapat membuat laporan hasil pengamatan c. Melalui penugasan, siswa dapat mempresentasikan hasil pengamatan di depan kelas d. Melalui demonstrasi, siswa dapat memperagakan kenampakan matahari dengan globe dan lampu senter e. Melalui penugasan, siswa dapat menyanyikan lagu “Matahari Terbenam” 3. Pertemuan ketiga a. Melalui ceramah, siswa dapat menjelaskan kegiatan masyarakat yang memanfaatkan panas matahari dengan tepat 104 b. Melalui penugasan, siswa dapat menulis 4 kegiatan masyarakat yang memanfaatkan panas matahari dengan huruf tegak bersambung c. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan 2 pekerjaan yang memanfaatkan panas matahari d. Melalui penugasan, siswa dapat menyanyikan lagu “Petani” B. Materi Pembelajaran 1. Kedudukan matahari. Matahari terbit dari arah timur dan tenggelam ke arah barat. Terjadi perbedaan kenampakan matahari pada pagi, siang, dan sore hari. Pada pagi hari sinar matahari tidak begitu panas karena cahaya jatuh miring. Begitu juga ketika sore hari. Tetapi pada siang hari, sinar matahari terasa panas karena cahaya matahari jatuh tegak lurus. Dengan adanya perbedaan kenampakan matahari pada pagi, siang, dan sore hari in menyebabkan perbedaan bayangan yang terbentuk. Pada pagi hari cahaya matahari dari timur maka bayangan benda berada di barat. Pada siang hari, bayangan benda tepat berada di bawah benda. Sedangkan pada sore hari, bayangan yang terbentuk berada di sebelah timur. 2. Pengaruh kedudukan matahari. Panas matahari dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk melangsungkan kehidupannya. Selain untuk menjemur pakaian, matahari juga digunakan petani untuk menjemur padi. Dapat digunakan nelayan untuk menjemur ikannya, dan digunakan untuk membuat garam. C. Metode Pembelajaran
Anda mungkin sudah tidak asing dengan manfaat sinar matahari karena kaya akan vitamin yang bagus untuk tulang. Meski begitu, kenali dahulu kapan sebenarnya waktu matahari terbaik, pagi atau sore, untuk mendapatkan khasiatnya secara maksimal. Kapan waktu sinar matahari terbaik? Sinar matahari termasuk sumber vitamin D terbaik bagi tubuh manusia. Meski begitu, ada beberapa faktor yang memengaruhi kadar vitamin D yang didapatkan melalui paparan matahari. Salah satu faktor tersebut yaitu waktu. Waktu sinar matahari terbaik pun berbeda di setiap negara. Pasalnya, sebagian negara memiliki iklim yang berbeda dengan negara lainnya, sehingga memengaruhi sinar UV yang dihasilkan dari matahari. Simak penjelasan lengkap seputar waktu matahari pagi dan sore, sehingga Anda bisa memutuskan kapan waktu yang paling tepat untuk berjemur. Matahari pagi Beberapa orang menganggap sinar matahari pagi merupakan waktu terbaik untuk mengawali hari dengan berjemur. Nyatanya, beberapa ahli justru tidak memiliki pendapat yang sama. Hal ini dikarenakan matahari berada di bawah horizon atau langit bawah yang berbatasan dengan permukaan bumi atau laut. Bila matahari berada di posisi tersebut, seperti pada awal pagi atau menjelang malam, matahari hanya memancarkan UVA dan sedikit sinar UVB. Sedangkan, paparan sinar UVA berlebih bisa meningkatkan risiko melanoma dibandingkan UVB. Hal ini pun berlaku di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Menurut penelitian dari Dermato-endocrinology, pancaran sinar UVB tertinggi di Jakarta terjadi pada pukul 11 hingga 1 siang. Itu sebabnya, para ahli menyarankan untuk berjemur di antara jam 10 pagi hingga 3 sore selama 5 sampai 20 menit. Matahari sore Sama seperti matahari pagi, paparan sinar matahari sore, khususnya setelah jam 4 sore, bukan waktu yang tepat untuk mendapatkan vitamin D. Anda mungkin menyangka seharusnya matahari sore tidak sekuat matahari pagi karena mendekati waktu terbenam. Faktanya, tidak demikian. Penelitian dari Proceedings of the National Academy of Sciences melaporkan bahwa matahari sore dapat meningkatkan risiko kanker kulit hingga 500 persen. Meski begitu, studi ini baru diujicobakan pada tikus, sehingga para peneliti membutuhkan penelitian lanjutan seputar efeknya yang sama terhadap manusia atau tidak. Intinya, sinar matahari yang terbaik dimanfaatkan untuk memperoleh vitamin D yaitu mulai dari pukul 10 pagi hingga 3 sore. Sementara itu, paparan UV dari matahari di luar jam tersebut biasanya cukup kuat hingga memicu risiko penyakit kulit. Cara aman mendapatkan paparan sinar matahari Walaupun menawarkan manfaat bagi kulit, setiap orang membutuhkan perlindungan tersendiri ketika berjemur di bawah sinar matahari. Semakin cerah warna kulit alami yang dimiliki, semakin sedikit melanin yang Anda punya untuk menyerap sinar UV. Sementara itu, semakin gelap kulit seseorang, semakin banyak melanin yang dipunyai. Terlepas dari warna kulit yang dimiliki, mendapatkan perlindungan adalah hal yang wajib. Di bawah ini cara melindungi kulit dari paparan matahari ketika berjemur. 1. Memakai tabir surya Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika berjemur di bawah sinar matahari yaitu tetap memakai tabir surya. Usahakan untuk menggunakan tabir surya seperti sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi. Selain itu, pastikan sunscreen yang dipakai melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB, alias berspektrum luas. Jangan lupa untuk sering mengaplikasikan ulang tabir surya, terutama ketika beraktivitas di luar ruangan. 2. Menggunakan pakaian panjang Tak hanya menggunakan tabir surya, Anda juga perlu menggunakan baju dan celana panjang untuk menutupi kulit. Usahakan untuk memilih pakaian dengan bahan tipis serta warna cerah yang membantu kulit menyerap cahaya matahari. Cara ini juga dapat mencegah heat stroke. Bila perlu, pakailah topi pinggiran lebar untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal. 3. Memanfaatkan kacamata hitam Paparan sinar matahari, termasuk pada waktu terbaik, dapat merusak mata dan kulit. Bahkan, seharian penuh di bawah matahari dapat menyebabkan kornea terbakar hingga terkena penyakit mata katarak. Cara terbaik melindungi mata dari bahaya sinar UV yaitu memakai kacamata hitam. Cobalah untuk memilih kacamata hitam yang menawarkan perlindungan UV 100%. Bila mempunyai pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi dokter spesialis kulit atau ahli dermatologi untuk mendapatkan solusi yang tepat.
kenampakan matahari pada pagi siang dan sore